Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Cara untuk meningkat ilmunya yakni dengan belajar. Begitu pun juga untuk kita yang ingin lebih baik kemampuan dalam membaca Al-Quran. Kita perlu tahu lebih banyak mengenai ilmunya. Dalam hal ini, ilmu tajwid yang perlu kita ketahui. Seperti pada kali ini, kami akan mengajak teman-teman untuk membaca hasil analisis tajwid dari Al-Quran Surat An-Nahl ayat 68.
Silakan teman-teman menyimaknya. Mudah-mudahan memberi manfaat bagi teman-teman.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
9. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin ).
10. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Semakin kita paham dan mengetahui hukum tajwid dari sebuah ayat maka kita pun akan semakin mudah pula dalam membacanya. Tidak hanya mudah membaca. Kualitas bacaan kita pun akan benar alias tartil. Sebab membaca tartil memang harus dilakukan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
0 comments:
Posting Komentar