Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunah Lengkap Dengan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita selalu diajarkan untuk membaca doa berbuka puasa. Puasa ada yang puasa wajib dan ada pula yang puasa sunah. Puasa wajib dilaksanakan di bulan ramadhan. Sedang puasa sunah misalnya puasa senin kamis, puasa 6 hari di bulan syawal, puasa daud, dan lain-lain. Salah satu adab seorang muslim yang mau berbuka puasa atau istilah lainnya ifthar ialah dengan membaca doa. Apabila kegiatan itu dilakukan oleh banyak orang maka dikenal dengan ifthar jamai. Buka puasa yang dihadiri oleh banyak orang memang menyenangkan. Maka tak heran ketika bulan Ramadhan tiba, ramai sekali kegiatan buka bersama. Yang paling banyak tentu dilaksanakan di masjid-masjid atau langgar-langgar.

Tidak sedikit juga kegiatan itu diselenggarakan di lembaga pemerintahan seperti instansi di tingkat daerah hingga pusat. Perusahaan besar juga tak mau kalah dalam menyelenggarakan kegiatan khas bulan puasa itu. Bahkan pada umumnya mereka mengundang anak-anak yatim dari panti asuhan untuk ikut menikmati hidangan berbuka puasa. Lembaga sosial keagamaan malah lebih sering menyelenggarakannya di berbagai tempat. Biasanya yang diundang diutamakan orang yang miskin atau kurang mampu. Meskipun para warga masyarakat umum pun dipersilahkan untuk mengikutinya. Baik pria atau wanita banyak yang mengikutinya dengan baik. Sungguh ini suasana yang menggembirakan.

Doa Berbuka Puasa

Ada adab penting tatkala kita berbuka puasa. Adab tersebut yakni membaca doa berbuka puasa. Tiap hari kita melakukannya maka hendaknya membaca doa juga. Mengenai lafazh doanya ialah:

Latinnya :
DZAHA BADZHZHAMA U WABTALATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU  INSYAA ALLAH.
Artinya :
" Telah hilang dahaga, dan urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah."

Sumber doa tersebut dari Hadits Riwayat Abu Dawud. Inilah doa yang bersumber dari hadits yang paling kuat menurut sebagian ulama. Selain doa di atas, ada beberapa macam doa berbuka puasa lainnya.

Latinnya :

ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU.

Artinya:

" Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

atau

Latinnya :

ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU DZAHA BADZHZHAMA U WAB TALATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU  INSYAA ALLAH.

Artinya:

" Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, dan urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah."

atau membaca :

Latinnya :

ALLAAHUMMA LAKA SUMTU WA BIKA AAMANTU WA 'ALAA RIZQIKA AFTHARTU BI RAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Artinya :

" Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

atau 

Latinnya :

ALLAHUMMA INNII LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHARTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA BIKA AAMANTU, DZAHA BADHDHAMA U WABTALATIL URUQU WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAHU TA’ALA. YAA WAA SI’AL FADHLIGHFIRLII, ALHAMDULILLAA HILLADZII A ’AANANII FASHUMTU WA RAZAQANII FA AFTHARTU.

Artinya :

" Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka."

Kapan Mengucapkan Doa Berbuka Puasa?

Memang secara umum banyak doa dalam pengucapannya saat sebelum melaksanakan sesuatu pekerjaan atau perbuatan. Kita ambil contoh, seperti : doa masuk rumah, doa masuk masjid, doa masuk WC, doa sebelum tidur, dan sebagainya. Akan tetapi, pada doa berbuka puasa ini berbeda dengan doa yang lainnya. Khusus untuk doa ini kita baca setelah berbuka puasa. Sesudah kita minum air putih atau juga lainnya barulah kita melafazkan doanya. Intinya, setelah berbuka baru kita baca doa.

Berbuka sangat disunahkan untuk disegerakan waktunya. Tidak baik bila ditunda-tunda. Ditekankan kita makan buah kurma. Kalau ada kurma basah tetapi bila adanya kurma kering juga tidak masalah. Memang di nusantara ini masih sulit untuk mendapatkan kurma basah. Kalau pun ada maka harganya amat mahal. Biasanya yang banyak dimakan untuk berbuka puasa adalah kurma kering. Namun, bila mana kita tidak menemukan kurma kering pun maka kita bisa menggantinya dengan buah-buahan yang berasa manis. Tidak harus membeli dengan harga yang cukup mahal. Di sekitar kita banyak kok buah yang manis dan harganya amat terjangkau.

Bahkan kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Tinggal petik di depan rumah atau di kebun. Buah buahan tersebut antara lain : pepaya, pisang, jeruk, semangka, mangga, apel, blewah, dan melon. Buah tersebut juga memiliki kandungan nutrisi atau gizi yang tinggi. Pada saat berbuka nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Mungkin masih ada jenis buah yang belum disebutkan di sini. Tetapi pada intinya buah itu berasa manis. Kemudian setelah makan buah barulah kita makan yang lainnya. Makan nasi, tempe, tahu, ikan, daging dan sayur misalnya. Atau memakai lauk pauk yang lainnya. Sehingga tubuh manusia tercukupi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Puasa merupakan ibadah wajib bagi tiap muslim dan muslimat. Hal itu termaktub di dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183, yang artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Orang yang menjalankan puasa akan menjadi orang yang bertaqwa. Inilah sebetulnya hasil akhir dari orang yang berpuasa. Ketika seseorang telah memiliki predikat bertaqwa maka sebetulnya ia telah menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat kelak.

Puasa juga memiliki hikmah yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Cara berpikir gampangnya ialah bila kita ibaratkan sistem pencernaan tubuh kita seperti mesin. Apa jadinya bila mesin itu tidak pernah berhenti. Malah bekerja terus menerus. Tentu akan lebih mudah rusak. Tetapi bila ada waktu istirahatnya maka mesin tidak mudah rusak. Sebagaimana hal tersebut terjadi pada sistem pencernaan kita.

Dengan berpuasa maka organ pencernaan kita ada istirahatnya untuk mencerna makanan. Akan tetapi, kita tidak tepat bila meniatkan ibadah puasa hanya dalam rangka meningkatkan dan menjaga kesehatan badan. Tetap saja niat yang benar adalah untuk meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala. Bepuasa dengan niat ikhlas meraih pahala dan keridhaan-Nya. Baiklah teman-teman yang berbahagia, kami berharap semoga artikel tentang doa berbuka puasa ini memberi banyak manfaat. Dapat pula menjadi persiapan kita di bulan suci Ramadhan tahun ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya.