Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Kahfi Ayat 8-10 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mengawali aktivitas pada hari ini saya akan menuliskan sebuah analisis hukum tajwid Al-Kahfi ayat 8-10 lengkap dengan penjelasannya. Begitu penting sekali untuk kita memahami dan sekaligus mempelajari ilmu tajwid. Sebuah ilmu yang beriisikan bagaimana hukum-hukum bacaan yang ada di dalam Al-Quran. Singkatnya, ilmu ini membahas secara rinci tentang tata cara membaca Al-Quran yang benar dan baik. Maka sangatlah penting untuk kita belajar ilmu ini. Bacaan Al-Quran merupakan bacaan yang terbaik. Bilamana saat ini kita masih belum atau ada kesulitan dalam membaca Al-Quran maka inilah saatnya untuk mulai belajar. Kita langsung saja menyimak uraian hukum tajwid di bawah ini.

Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 8-10

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Terdapat dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar sebab huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf jim. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
9. Mad 'iwadh karena zai berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
Baca juga : Rukun Shalat Jenazah Lengkap.
10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ha'. Cara membacanya dengan jelas.
11. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
15. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Hajat Lengkap Latin Serta Artinya.
19. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf  hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
20. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad 'iwadh karena ba berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
24. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf fa. Dibaca secara jelas.
25. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Latin dan Artinya.
26. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
29. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
32. Ikhfa alasannya huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".
33. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Empat Keburukan Lengkap Latin dan Artinya.
34. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
36. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.
37. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Tiada satu pun kesuksesan yang didapatkan dengan cara sekejap. Semuanya memerlukan proses. Mesti sabar dalam melaluinya. Termasuk tatkala kita mempelajari sesuatu ilmu. Entah, ilmu apa pun itu. Tetapi di akhir dari kesabaran melalui sebuah proses itu akan manis sekali. Termasuk saat kita belajar ilmu tajwid ini. Dengan kita bisa membaca Al-Quran dengan benar maka tinggal kita mempraktekkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang terpenting. Bahkan akan sangat bagus bila kita bisa merutinkannya tiap hari. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Masuk Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Kahfi Ayat 8-10 Lengkap Dengan Penjelasannya