Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita berjumpa lagi dengan kami admin blog poskajian.blogspot.com. Di hari yang cerah ini, harapanya teman-teman yang setia membaca tulisan di blog ini juga cerah wajahnya. Tanda gembiranya hati dan tenangnya jiwa. Inilah yang menjadikan kebahagiaan sesungguhnya. Tentunya meningkatkan iman dan takwa selalu dilakukan juga. Sebagai bekal terbaik untuk menuju ke alam akhirat yang kekal nan abadi. Berusaha selalu meraih ridha dari Allah subhanahu wa ta'ala. Teman-teman yang berbahagia, kami mengajak pada hari ini untuk membaca analisis hukum tajwid Surat Maryam ayat 30 secara lengkap beserta penjelasannya pula. Dengan hal ini maka akan menambah ilmu kita tentang cara membaca Al-Quran yang baik dan benar. Langsung saja, teman-teman bisa menyimaknya berikut ini.
Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas adalah:
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
4. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
5. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad 'iwadh karena ya berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Selanjutnya, untuk arti dari Surat Maryam ayat 30 adalah:
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.
Sangatlah penting ternyata menganalisis tajwid itu. Tanpanya kita tidak akan memperoleh kemudahan di dalam membaca ayat-ayat Al-Quran. Sampai di sini dahulu ya teman-teman. Semoga artikel ini bermanfaat, bila mana terdapat kesalahan penulisan kami pun mohon maaf. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
