Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada hari ini sehabis pulang dari masjid melaksanakan shalat subuh berjamaah, di luar rumah masih hujan gerimis. Sebelumnya, sedari tengah malam hingga sebelum adzan shalat subuh hujannya begitu deras. Kebetulan sekarang ini memang sudah masuk musim penghujan. Sembari merasakan suhu udara pagi yang dingin ini, kami akan sedikit berbagi ilmu tentang analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Maryam ayat 8 lengkap beserta penjelasannya. Ilmu tajwid memang sangat penting dipelajari. Sehingga dengannya, kualitas bacaan Al-Quran kita akan menjadi baik. Tidaklah mungkin bila seseorang yang ingin bisa membaca Al-Quran dengan baik tetapi tidak mengamalkan hukum-hukum tajwid dalam bacaan. Baiklah, kita langsung simak saja uraian analisis tajwidnya berikut.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah:
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua,mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
12. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
13. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
14. Mad 'iwadh karena ya berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Kemudian, untuk terjemah dari Surat Maryam ayat 8 ialah:
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?"
Nah, dengan kita memahami analisis tajwid di atas. Maka kita akan sangat terbantu untuk bisa membaca Al-Quran dengan benar. Sampai di sini dulu, semoga bermanfaat dan kita akan bertemu pada kesempatan lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.