Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 70 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Yang baik tentu akan selalu kita kerjakan. Ini sesuatu kalimat yang sederhana namun sarat makna. Kebaikan berupa aneka amal saleh mestinya dikerjakan secara terus menerus. Bahasa lainnya adalah rutinitas. Sesuatu yang sedikit tapi dikerjakan secara rutin akan lebih baik dibanding amal yang banyak namun dikerjakan tidak rutin.


Teman-teman, kali ini kita mau bahas analisis tajwid Surat Al-Isra ayat 70. Ini bagian dari amal shaleh juga. Sebelumnya, kita simak dulu terjemah atau arti dari ayat tersebut berikut:

Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.


Kemudian barulah kita langsung simak analisisnya. Silakan simak berikut ini.

Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 70


Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. وَلَقَدْ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

2. كَرَّمْنَا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas.

3. كَرَّمْنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. بَنِيْۤ اٰدَمَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

5. اٰدَمَ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. وَحَمَلْنٰهُمْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. حَمَلْنٰهُمْ فِى = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

8. فِى الْبَرِّ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.

9. وَالْبَحْرِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.

10. وَرَزَقْنٰهُمْ  = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

11. رَزَقْنٰهُمْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. زَقْنٰهُمْ مِّنَ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

13. الطَّيِّبٰتِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah tha. Dibaca idgham (masuk ke huruf tha ).

14. الطَّيِّبٰتِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. وَفَضَّلْنٰهُمْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

17. عَلٰى = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. كَثِيْرٍ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf tsa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. كَثِيْرٍ مِّمَّنْ = Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

20. مِّمَّنْ = Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

21. مِّمَّنْ خَلَقْنَا = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

22. خَلَقْنَا = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

23. خَلَقْنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

24. تَفْضِيْلًا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dhad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. تَفْضِيْلًا = Mad 'iwadh karena lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Demikian uraian tajwid dari Surat Al-Isra ayat 70. Mudah-mudahan memberi banyak manfaat buat teman-teman semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 70 Lengkap Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar