Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 Lengkap Latin Penjelasan dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat  Al-Anfal ayat 72 lengkap dengan latin penjelasan dan arti serta isi kandungannya. Memang bacaan Al-Quran sangatlah indah. Hal itu jika cara membacanya dengan benar dan tartil. Surat Al-Anfal adalah surat ke-8 dalam Al-Quran. Sering dalam penulisan untuk menunjukkannya dengan begini : Surat Al-Anfal/8 : 72. Sangat ringkas dan mudah dimengerti. Al-Anfal sendiri berarti rampasan perang. Termasuk surat Madaniyyah. Baiklah, teman-teman bisa melihat analisi tajwidnya di bawah ini.

Hukum Tajwid Surat Al-Anfal ayat 72 Lengkap Latin Penjelasan dan Artinya

Penjelasan secara detail dari nomor dalam Surat  Al-Anfal ayat 72 di atas ialah :
1. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).
3. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10.  Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf  wau. Cara membacanya dengan jelas.
11.  Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf  wau. Cara membacanya dengan jelas.
Baca juga : Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin dan Artinya.
12.  Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.
13. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf  fa'. Cara membacanya dengan jelas.
14. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ba' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis. 
17. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).
18. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19.  Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
21. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
23. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
24. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
Baca juga : Bacaan Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.
25. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).
26. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27.  Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.
30. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31.Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33.  Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
34. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
Baca juga : Bacaan Doa Berlindung Dari Fitnah Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya.
35. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
37.  Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.
38. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
39. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
40. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
41. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
43. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.
44. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Bacaan Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
45. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas.
46. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham (masuk ke huruf dal).
47. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
48. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
49. Di sini ada dua hukum. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
50. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
51. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
52. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
53. Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
54. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melihat Musibah atau Bencana Lengkap Arab Latin dan Artinya.
55. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
56. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
57.  Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
58.  Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
59.  Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
60. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 
61. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
62. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
63.  Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
64. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Selanjutnya latin dari Surat Al-Anfal ayat 72 yakni :
INNALLADZIINA AAMANUU WA HAAJARUU WA JAAHADUU BI AMWAALIHIM WA-ANFUSIHIM FII SABII LILLAAHI WALLADZIINA AAWAWA NASHARUU ULAA-IKA BA'DHUHUM AWLIYAAU BA'DH. WALLADZIINA AAMANUU WALAM YUHAAJIRUU MAA LAKUMMINWWALAA YATIHIMMIN SYAI-IN HATTAA YUHAAJIRUU WA INISTANSHARUUKUM FIDDIINI FA'ALAIKUMUNNASHRU ILLAA 'ALAA QAWMIM-BAINAKUM WA BAINAHUMMII TSAAQ. WALLAAHU BIMAA TA'MALUUNA BASHIIR.
Baca juga : Bacaan Shalawat Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Kemudian untuk arti atau terjemahan dari Surat Al-Anfal ayat 72 ialah :
" Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[624]. dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan."

Keterangan :
[624] Yang dimaksud lindung melindungi Ialah: di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara kandung.

Isi kandungan dari Surat Al-Anfal ayat 72 , diantaranya :
1. Kasih sayang antara sesama oarang beriman hendaknya selalu terbina dengan baik.
2. Perlu kesungguhan dalam memikul berat dalam sebuah perjuangan.
3. Kesuksesan dapat diraih hanya dengan kontrol, diri, ikhtiar dan bersungguh-sungguh.

Semoga kajian ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Sampai bertemu kembali dalam pembahasan lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 
Baca juga : Bacaan Doa Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 Lengkap Latin Penjelasan dan Artinya