Hukum Tajwid Al-Quran Surat Yasin Ayat 1-10 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di pagi hari yang penuh semangat ini kami akan menuliskan analisis hukum tajwid surat Yasin ayat 1-10 lengkap dengan penjelasannya. Kita sudah amat sering mendengar bacaan surat Yasin ini. Dalam kehidupan masyarakat sudah sangat tidak asing lagi dengan bacaan surat Yasin. Maka sangatlah perlu untuk kami bahas analisis tajwidnya. Dengan kita mengetahui hukum-hukum tajwidnya maka mempermudah untuk kita membacanya secara benar. Bacaan Al-Quran kita pun akan menjadi lebih berkualitas. Tanpa panjang lebar akan lebih baik bila kita langsung saja menyimaknya.

Hukum Tajwid Al-Quran Surat Yasin Ayat 1-7

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. Mad lazim mukhaffaf harfi karena terdapat huruf yang ada di pembuka surat dan dibaca panjang dua harakat.
2. Mad lazim harfi musyba' karena terdapat huruf yang terdapat di pembukaan surat, dalam hal ini huruf sin. Pembacaannya dengan nama hurufnya. Cara membacanya panjang 6 harakat
3. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.
6. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
7. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
8. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
9. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak atau berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Idgham bighunnah karena huruf tha berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Baca pula : Doa Masuk Masjid Lengkap Latin dan Artinya.
14. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.
15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
19. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
20. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
21. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
22. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
23. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kemudian yang kedua, Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
24. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
25. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Doa Berbuka Puasa Lengkap Latin dan Artinya.
26. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
27. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
28. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ghain. Cara membacanya dengan jelas.
29. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ghain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
31. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
32. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
33. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
34. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
35. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
36. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
37. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Baca pula : Doa Berlindung Dari Fitnah Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya.
Untuk ayat 8 sampai 10 adalah

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 8-10

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah:
39. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
40. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
41. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
42. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
43. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
44. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak atau berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
45. Ikhfa karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
46. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
47. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
48. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
49. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
50. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
51. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
52. Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
53. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Baca pula : Ayat Al-Quran Tentang Musyawarah Mufakat.
54. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
55. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
56. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya dengan jelas.
57. Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
58. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf  kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
59. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya dengan jelas.
60. Ikhfa karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
61. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak atau berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
62. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
63. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
64. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Doa Mohon Petunjuk Lengkap Latin dan Artinya.
65. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
66. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
67. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
68. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
69. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
70. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
71. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
72. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
73. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
74. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.
75. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
76. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
77. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
78. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Ada banyak sekali hukum tajwidnya. Namun, dengan dianalisis secara rinci seperti di atas itu banyak manfaatnya bagi kita. Setiap ayat diuraikan hukum-hukum tajwidnya. Dengan begitu kita akan sangat mudah dalam membaca Al-Quran dengan benar. Dimana yang namanya membaca Al-Quran itu termasuk amalan yang sangat besar pahalanya. Dianjurkan pula untuk bisa membaca Al-Quran secara rutin tiap hari. Semoga artikel ini menambah manfaat untuk para pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 
Baca pula : Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Yasin Ayat 1-10 Lengkap Dengan Penjelasannya