Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di waktu pagi hari yang udaranya masih dingin. Namun, aktivitas kami sudah dimulai dengan menulis analisis hukum tajwid Surat Maryam ayat 41 lengkap beserta penjelasannya di blog poskajian ini. Kami pun juga telah menyaksikan banyak tetangga yang sudah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Lewat jendela dari rumah terlihat ada ibu-ibu yang pergi ke warung membeli sayuran, menyapu halaman rumah, dan ada pula yang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan harian mereka. Semuanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Termasuk kami pun juga begitu. Ilmu tajwid memang sangatlah penting. Ketika kita membaca Al-Quran mesti menemui berbagai hukum bacaan. Dengan memahami ilmu tajwid maka kita akan paham pula dengan berbagai hukum bacaan tersebut. Akhirnya, bacaan Al-Quran kita akan benar dan baik. Untuk saat ini, kita simak dahulu uraian hukum tajwid dari Surat Maryam ayat 41 berikut.
Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini, huruf ta berharakat fathah berdiri sama dengan ketika huruf ta berharakat fathah tersebut bertemu alif.
3. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini, huruf ra berharakat fathah berdiri sama dengan ketika huruf ra berharakat fathah tersebut bertemu alif.
Baca juga : Doa Turun Hujan Lengkap Arab Latin dan Artinya.
5. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
6. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
7. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Idgham bighunnah karena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. Mad 'iwadh karena ya berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Membaca Al-Quran mestinya dilakukan oleh tiap muslim. Akan sangat bagus bilamana dalam setiap harinya pasti ada waktu khusus unuk membaca Al-Quran. Sesibuk-sibuknya kita tentunya tetap ada waktu luangnya. Dalam hal ini, manajemen waktu sangatlah penting untuk dilalukan. Sehingga dalam hidup kita sehari-hari, terdapat waktu untuk membaca Al-Quran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Keluar Masjid Lengkap Latin dan Artinya.