Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman, kali ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Balad Ayat 1-20 lengkap dengan penjelasannya. Amat penting kita untuk mempelajari ilmu tajwid ini. Untuk lebih jelasnya, baiklah kita langsung simak uraiannya berikut.
Penjelasan terperinci dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
2. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.
5. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
6. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
7. Iqlab karena huruf lam berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.
10. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Baca juga : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
15. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
16. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
18. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Syirik Lengkap Arab Latin dan Artinya.
21. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
22. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
23. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya'. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
24. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
25. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Idgham bilaghunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
30. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Falaq Lengkap.
31. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
32. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas.
33. Mad shilah thawilah karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat.
34. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Keterangan terperinci dari nomor-nomor di atas adalah :
35. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas.
36. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
37. Idgham mutamatsilain karena huruf lam sukun bertemu huruf lam berharakat tasydid. Cara membacanya huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua.
38. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
40. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf nun berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf.
41. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
43. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf.
44. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
45. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
46. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
47. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
48. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf.
49. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
50. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
51. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
52. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
53. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
54. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
55. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
Baca juga : Doa Memakai Pakaian Biasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.
56. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
57. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
58. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
59. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
60. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
61. Ikhfa karena huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.
62. Mad tamkin sebab sebelum huruf ya sukun adalah huruf fa berharakat kasrah dan setelahnya huruf ya sukun bertemu huruf ya berharakat fathah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
63. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
63. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
64. Ikhfa karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
65. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Lengkap Dengan Penjelasannya.
66. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
67. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
68. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
69. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
70. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
71. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
72. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
73. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
74. Ikhfa karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
75. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
76. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
77. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
78. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
79. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
80. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
81. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
82. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Bagaimana Cara Menjawab Salam Yang Benar ?
83. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
84. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
85. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ).
86. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba' berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
87. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
88. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
89. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
90. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
91. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
92. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Apa Perbedaan Mumayyiz dan Baligh Itu ?
93. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
94. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
95. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
96. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
97. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
98. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra' berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
99. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
100. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
101. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
102. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
Baca juga : Doa Malam Lailatul Qadr Lengkap Arab Latin dan Artinya.
103. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
104. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
105. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
106. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
107. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas.
108. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
109. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
110. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
Nah, itulah analisis tajwidnya. Kita akan menjadi lebih mahir dalam membaca Al-Quran bila kita merutinkan membacanya. Apalagi ditambah dengan kemampuan ilmu tajwid, akan lebih bagus lagi tentunya. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Sebelum Makan Lengkap Arab Latin dan Artinya.