Doa Agar Anak Rajin Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa agar anak rajin shalat lengkap arab latin dan artinya perlu kita ketahui. Kita ingin mereka melakukan shalat tanpa diperintah. Ibadah yang satu ini sangatlah penting dalam agama Islam. Bahkan termasuk rukun Islam yang kedua setelah membaca dua kalimah syahadat. Setiap hari ada kewajiban menjalankan ibadah shalat lima waktu. Dhuhur, asar, maghrib, isya, dan subuh. Jumlah rakaatnya ada yang empat, tiga dan dua. Bila dijumlah maka dalam sehari semalam kita menjalankan tujuh belas rakaat. Selama seorang muslim masih hidup tetap berkewajiban melaksanakannya. Entah dalam kondisi bagaimana pun. Terkecuali bagi seorang wanita yang sedang berhalangan atau haid maka tidak boleh mengerjakannya. 

Banyak sekali ayat yang menerangkan perintah ibadah shalat di dalam Al-Quran dan Hadits. Salah satu ayat itu ialah Surat Al-Bayinah ayat 5 yang artinya, " Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Kemudian juga perintah shalat juga kita temukan dalam Surat Al-An'am ayat 72, yang artinya, " dan agar mendirikan shalat serta bertakwa kepadaNya dan Dia lah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan". Juga terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 43, yang artinya," dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' ".
Sedangkan perintah shalat juga ada di dalam hadits Riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya, " Islam dibangun atas lima hal, Kesaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan". Hadits lainnya yang diriwayatkan oleh Tirmidzy yang artinya, " Masalah yang pertama kali akan ditanyakan kepada seseorang hamab di hari kiamat adalah shalat. Bila shalatnya itu baik maka dia beruntung dan sukses namun bila rusak maka dia kecewa dan rugi."

Anak merupakan permata hati dan belahan jiwa bagi orang tuanya. Kehadiran anak menjadi pelengkap kebahagiaan sebuah rumah tangga. Anak adalah sosok insan yang begitu disayangi dan dikasihi oleh ayah dan ibunya. Anak-anak menjadi penerus cita-cita orang tua. Setiap orang tua ingin putra putrinya tumbuh menjadi anak yang shalih dan shalihah. Maka tak heran bila sedari kecil sudah dimulai dididik dengan baik. Terutama pendidikan agama. Semenjak usia balita saja sudah dimulai pendidikan itu. Pendidikan yang paling penting memang ada di dalam lingkungan keluarga. Dalam usia balita, anak sudah dilatih makan dan minum dengan tangan kanan. 

Menginjak ke usia empat sampai lima tahun, anak sudah mulai dilatih pembiasaan yang positif. Misalnya, makan dengan duduk. Pada usia tersebut anak-anak juga sudah masuk dalam pendidikan formal seperti sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak). Di dalam pelajaran sekolah tersebut, anak-anak sudah diajarkan untuk mengenal kebesaran Allah subhanahu wa ta'ala. Misalnya saja lewat pembacaan asmaul husna. Juga dikenalkan kemuliaan akhlak baginda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam serta nama-nama para nabi dan rasul lainnya. 

Pada usia sesudahnya, anak-anak mulai disekolahkan ke jenjang SD (Sekolah Dasar). Di jenjang pendidikan ini sudah mulai diajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Khusus tentang pendidikan mengenai agama Islam sudah diajarkan cara membaca Al-Quran dengan benar. Selain itu, anak-anak yang telah menjadi murid atau siswa di sekolah dasar juga diajari berbagai macam doa sehari-hari. Sebagai contohnya : doa untuk orang tua , doa turun hujan , doa sebelum dan sesudah makan , doa masuk masjid , doa masuk  WC , doa sesudah wudhu , dan doa keluar rumah. Rata-rata doa yang diajarkan lafazhnya pendek-pendek. Hal ini supaya mudah dihafalkan oleh para murid.

Bahkan tidak hanya itu saja, di dalam usia sekolah tersebut mereka juga diajari tentang tata cara ibadah. Tentu saja dipilihkan macam-macam ibadah yang sering dilakukan atau dikerjakan setiap hari. Contohnya yakni ibadah shalat wajib lima waktu. Pembelajaran shalat utamanya pada syarat, rukun, gerakan, dan bacaannya. Mengenai bacaanya ini ada bermacam macam yang mesti diajarkan semuanya. Misalnya saja dari bacaan takbiratul ihram, doa iftitah , surat Al-Fatihah , doa ruku , doa sujud , doa duduk diantara dua sujud , dan doa tasyahud. Karena begitu banyak maka bisa diajarkan secara bertahap. Tidak harus diselesaikan dalam satu waktu.

Sesudah lulus dari SD, anak kemudian melanjutkan  pada pendidikan menengah, atas, dan sampai ke perguruan tinggi. Banyak pula anak-anak umat Islam yang sekolah di madrasah dan pondok pesantren. Bahkan kini pendidikan madrasah dan pondok pesantren sudah meningkat pesat kualitasnya. Seluruhnya dibiayai oleh orang tua agar anaknya menjadi insan yang sukses di dunia dan akhirat kelak. Orang yang sukses tidak semata-mata diukur dari materi saja. Tingkat kualitas keagamaan dan akhlak mulia juga menjadi ukuran yang lebih penting. Masalah shalat misalnya. Sebagaimana telah dijelaskan di atas tentang dalilnya dari Quran maupun Sunah, kita mengetahui bahwasannya masalah tersebut amat penting. 
Kita ingin diri dan keluarga besar kita termasuk orang-orang yang rajin menjalankan ibadah shalat. Dari istri, anak, dan cucu kita. Kita berusaha keras menjadikan anak-anak kita tergolong orang yang mendirikan shalat. Mengirim anak untuk belajar di sekolah, madrasah, pondok pesantren, taman pendidikan Al-Quran, dan tempat-tempat lainnya adalah upaya agar anak kita menjadi orang yang shalih dan shalihah. Salah satu cirinya ialah mereka orang yang menjalankan shalat. Di samping itu, kita juga mesti memohon kepada Allah dengan membaca doa agar anak rajin shalat secara berulang ulang. Tidak hanya sekali dua kali saja membacanya. Mengenai lafazhnya adalah

Doa Agar Anak Rajin Sholat

Latinnya :
RABBIJ ‘ALNII MUQIIMASH SHALAATI WA MIN DZURRIYYATII, RABBANAA TAQABBAL DU’ AA’.
Artinya :
" Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang senantiasa mendirikan salat. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doaku."

Doa tersebut merupakan dari Al-quran Surat Ibrahim ayat 40. Kita ingin generasi setelah kita adalah orang-orang rajin mendirikan shalat. Bukannya generasi yang berisi orang-orang yang enggan dan bahkan menyia-nyiakan ibadah shalat. Termasuk pula kita ingin keturunan kita atau anak cucu kita adalah orang-orang yang mendirikan shalat. Doa di atas juga termasuk salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim 'alaihi salam. Beruntunglah orang-orang selalu menegakkan shalat. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk para pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Doa Agar Anak Rajin Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya